a. Sebelum
menyusui, ASI di keluarkan sedikit kemudan dioleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga
kelembaban puting susu
b. Bayi
di letakan menghadap perut atau payudara.
·
Ibu duduk berbaring
atau santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki
tidak tergantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.
·
Bayi di pegang dengan
satu lengan,kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi
terletak pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah dan bokong bayi
ditahan dengan telapak tangan ibu.
·
Satu tangan bayi di
letakan di belakang badan ibu,dan yang satu di depan.
·
Perut bayi menempel
badan ibu,kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi).
·
Telinga dan lengan bayi
terletak pada satu garis lurus
·
Ibu menatap bayi dengan
penuh kasih sayang
c. Panyudara
di pegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menompang di bawah. Jangan
menopang puting susu atau areolanya saja.
d. Bayi
di beri rangsangan untuk membuka mulut (rooting reflex) dengan cara:
·
Menyentuh pipi dengan
puting susu atau
·
Menyentuh sisi mulut
bayi
e. Setelah
bayi membuka mulut,dengan cepat kepala bayi didekatkan pada payudara ibu dengan
puting serta areola di masukan ke dalam mulut bayi
·
Usahakan sebagaian
besar areola dapat masuk ke dalam mulut bayi,sehingga puting susu berada di
bawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat
penampungan ASI yang terletak di bawah areola.
·
Setelah bayi mulai
mengisap,payudara tak perlu di pegang atau di sengga lagi.
f.
Bayi nampak mengisap
kuat dengan irama perlahan.
g. Puting
susu ibu tidak terasa nyeri
h. Telinga
dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
i.
Kepala agak mengadah.
j.
Melepaskan isapan bayi:
·
Jari kelingking ibu di
masukan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau,
·
Dagu bayi di letakan ke
bawah.
k. Menyusui
berikutnya mulai dari payudara yang belum terkosongkan (yang di hisap terakhir)
l.
Setelah selesai
menyusui,ASI di keluarkan sedikit kemudian di oleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.
m. Menyendawakan
bayi. Tujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya
bayi tidak muntah (gumoh-jawa) setelah menyusui. Cara menyendawakan bayi:
·
Bayi di gendong tegak
dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya di tepuk perlahan-lahan
atau,
·
Bayi tidur tengkurep di
pangkuan ibu,kemudian punggungnya di tepuk perlahan-lahan
0 komentar:
Post a Comment