Bagaimana Beraktivitas Ilmiah

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu manuhis bersifat khas, yaitu selalu berkembang. Hal inilah yang mendasari dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya, misalnya hewan. Dari rasa ingin tahu manusia dapat memperoleh pengetahuan. pengetahuan itu bersifat nonilmiah dan ilmiah. Pengetahuan yang bersifat nonilmiah dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan secara sengaja (melalui intuisi dan coba-coba) ataupun secara tidak sengaja.



Sementara itu, pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah disebut ilmu. Syarat pengetahuan bisa dikatakan sebagai ilmu, jika penemuannya menggunakan metode ilmiah. melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu bersifat logis (dapat dinalar), metodis (menggunakan metode ilmiah), sistematis (dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai kompleks sehingga tercapai tujuan yang efektif dan efisien), dan berlaku umum (jika diuji kembali oleh orang yang berbeda, hasilnya tetap sama.

Inti dari metode ilmiah adalah mampu berfikir logis, analitis (menggunakan analisis), dan empiris (sesuai kenyataan). Oleh karena itu, kebenaran ilmu itu khas, berbeda dengan kebenaran-kebenaran lainnya.

Untuk dapat melakukan suatu aktivitas ilmiah, perlu memerhatikan struktur metode ilmiah, struktur penelitian ilmiah, struktur penulisan ilmiah, atau cara menyusun laporan ilmiah, serta bahasa ilmiah. Selain itu kita harus bisa bersikap ilmiah saat melakukan aktivitas ilmiah tersebut.